Sunday, July 15, 2018

Puisi - Awan dan Laut

Awan dan Laut


Samudra biru terhampar, itulah diriku.
Awan putih berarakan, itulah dirimu.
Lautku ada, untuk menampung bayanganmu.
Awanmu hidup, untuk menghapus dahaga sepiku dengan hadirmu.

Kita, selalu berbagi,
tanpa henti.
Tak mengapa,
apapun yang kuberi, dan kuterima.

Bahagiaku menguap bersama mentari, itulah yang kuberi.
Sedihmu meluruh, menghujani, kuterima senang hati.

Lautku tak bertepi tempatmu menitipkan sepi.
Lautku dalam tempatmu menenggelamkan kesedihan.
Lautku jernih tempatmu membasuh luka menahun mangandung perih.
Lautku sendiri hanya untukmu seorang diri.

Awanmu berarak menemani nyanyian senduku dalam ombak berderak.
Awanmu melayang tenang meneduhkan karang.

Aku ada sebagai lautmu.
Laut yang menanggung sepimu.
Laut yang menenggelamkan sedihmu.
Laut yang membasuh lukamu.

Aku ada untuk hidupmu sebagai awan.
Awan yang meluruhkan air mata.
Awan yang melukiskan cerita-cerita.
Awan yang menyimpan rahasia.

Kau selalu jadi awan,
untuk keberadaanku.

Aku selalu jadi laut,
untuk hadirmu.


Lampung, 2018.

Share:

0 comments:

Post a Comment